Basilika Santo Petrus tampak depan
Basilika Santo Petrus dibangun atas perintah Kaisar Kristen pertama Konstantin I, pada tahun326 di tempat Santo Petrus menjadi martir. Seribu tiga ratus tahun kemudian bangunan ini mulai runtuh perlahan-lahan,
dan oleh karena itu Paus Nikolas V memerintahkan agar dibangun sebuah basilika yang baru. Tetapi pembangunannya baru dimulai pada tahun 1506 pada masa jabatan Paus Julius II. Pembangunan basilika ini memakan waktu 120 tahun. Michelangelo diminta sumbangan karyanya dengan pieta-nya yang sangat terkenal itu. Waktu itu ia telah berusia 72 tahun. Basilika ini merupakan basilika terbesar di dunia dengan panjang 193 meter dan tinggi 132 meter. Tradisi mengatakan bahwa tempat bangunan ini merupakan tempat Santo Petrus, salah satu rasul Yesusdan dianggap sebagai Paus pertama, disalibkan dan dikuburkan. Gereja ini merupakan tempat penguburan St Petrus di bawah altar utama. Paus lainnya juga dikubur di basilika ini.
Lapangan Basilika Santo Petrus dirancang oleh Bernini dan dibangun antara tahun 1656 dan tahun 1667. Ada dua air mancur indah di alun-alun, selatan / kiri yang dibangun oleh Carlo Maderno (1613) dan yang utara / kanan oleh Bernini (1675).
Makam Paus Yohanes Paulus II
Tetapi fokus dari para peziarah dan turis adalah makam Paus pertama: St Petrus. Makam ini adalah peninggalan berharga telah menjadi tujuan jutaan peziarah sejak abad-abad awal kekristenan. Sebuah dinding kaca pada akhir ruang bawah tanah ini memberikan pandangan melalui relik di bawah altar, yang sepertinya adalah tulang (asli) Santo Petrus. Sebuah kapel membentang di belakang kuil ke dalam ruang bawah tanah
Tetapi fokus dari para peziarah dan turis adalah makam Paus pertama: St Petrus. Makam ini adalah peninggalan berharga telah menjadi tujuan jutaan peziarah sejak abad-abad awal kekristenan. Sebuah dinding kaca pada akhir ruang bawah tanah ini memberikan pandangan melalui relik di bawah altar, yang sepertinya adalah tulang (asli) Santo Petrus. Sebuah kapel membentang di belakang kuil ke dalam ruang bawah tanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar